Artikel Cari Di Sini

Monday, July 13, 2009

AMARAH



Suaraku tercemar amarah
menantang kilatan petir tajam matamu
memaksa tangan menggenggam
membuang gelisah ke tempat sampah

Kala bara membakar raga
menerbangkan kesadaran
asap dendam mengawan
abu nafsu berjelaga

dengki hanguskan hati
suram jiwaku kini
mampukah kucuci
dengan embun pagi
dari endapan malam yang terluka
oleh satu pertempuran

Baca Selengkapnya ..